Lusiana Herawati adalah seorang birokrat dan profesional di bidang keuangan dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan. Ia mengawali kariernya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan secara bertahap menduduki berbagai posisi strategis. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Lusiana Herawati terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta melalui optimalisasi pendapatan daerah dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. 

Pada saat ini, Ibu Lusi – sapaan akrabnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta sejak 13 Oktober 2021. Dengan latar belakang Pendidikan pada bidang Akuntansi dan pengalaman yang cukup panjang sebagai Auditor di Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) RI sejak tahun 1989-2015 menjadikan Lusiana Herawati sebagai tumpuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengoptimalkan Pengelolaan Aset. 

Setelah 26 tahun berkarir sebagai Auditor di BPK RI, Ibu Lusi sapaan akrabnya dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015. Selama lima tahun berkarir mengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, beliau telah menunjukkan keseriusan dan kompetensinya dalam mengelola Pendapatan Daerah DKI Jakarta khususnya Pajak dengan mengeluarkan berbagai kebijakan.

Keberhasilan Ibu Lusi dalam bidang akuntansi dan pengelolaan aset juga disertai dengan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Sehingga pada tahun 2023 ia ditunjuk sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) menggantikan Sigit Wijatmoko yang juga merupakan rekan sejawatnya di Pemprov DKI Jakarta. Pada 4 Agustus 2025, dalam Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) Lusiana Herawati ditunjuk menjadi Komisaris Utama Jakpro.

Ibu Lusiana Herawati merupakan seorang birokrat lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Angkatan 1989 dengan gelar akademik Ahli Madya. Kemudian beliau melanjutkan study bergelar Sarjana pada tahun 1994 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – YAI. Selanjutnya, beliau berhasil menyelesaikan Gelar Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – YAI pada tahun 2019.

Sahrin Hamid adalah profesional di bidang hukum, kebijakan publik, dan advokasi. Lahir di Tobelo, Maluku Utara pada 4 Desember 1974, ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Jakarta (UNIJA), serta meraih Magister Hukum dari UNISBA. Ia juga memegang gelar Magister CSR dari Universitas Trisakti dan Magister Kebijakan Publik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

Selain itu, Sahrin juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR/MPR RI (2004–2009), Direktur Utama PT Bumi Moro Halmahera (2010–2022), advokat, mediator bersertifikat, serta Tenaga Ahli Gubernur Maluku Utara (2019–2022).

Dengan belatar belakang ini, akan menghadirkan perpaduan kompetensi antara manajemen industri, hukum, dan kebijakan publik. Sahrin memiliki pemahaman mendalam tentang regulasi, advokasi, dan tata kelola pemerintahan. Sinergi keahlian ini diyakini mampu mendorong inovasi, memperkuat tata kelola, dan memperluas jejaring strategis perusahaan di berbagai sektor.

Kreshna Putra merupakan profesional dan pengusaha dengan pengalaman luas di sektor industri strategis, terutama di bidang perminyakan dan infrastruktur. Lahir di Jakarta pada 9 Januari 1975, ia meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Trisakti. Kariernya mencakup jabatan sebagai Direktur PT Geo Survey Mandiri (2005–2007), Direktur PT Irena Niaga (2007–2009), dan Direktur Utama PT Sejati Anugerah Lines (2009–2012).

Saat ini, Kreshna memimpin PT Krishna Yana Gemilang yang bergerak di bidang kontraktor mekanikal dan elektrikal untuk gedung dan infrastruktur. Selain itu, ia aktif dalam kegiatan politik dan sosial, termasuk sebagai Ketua Golkar Jakarta Selatan dan pembina berbagai kegiatan seni dan olahraga.

Kombinasi latar belakang ini menghadirkan perpaduan kompetensi antara manajemen industry dan kebijakan publik. Kreshna membawa pengalaman memimpin perusahaan di sektor swasta, sehingga akan membawa inovasi dan memperluas jejaring strategis Perusahaan diberbagai sektor.

Syaefuloh Hidayat merupakan seorang birokrat dan profesional yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam birokrasi dan manajemen publik. Saat ini, pria kelahiran Ciamis menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta sejak dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anum pada 7 Mei 2025. 

Dengan pengalaman yang mumpuni di sektor pembangunan ekonomi dan management keuangan, ia memiliki peran strategis dalam mengawasi dan mengoptimalkan kinerja perusahaan-perusahaan daerah di Jakarta. 

Pengalamannya dalam mengelola aset daerah dan meningkatkan tata kelola BUMD menjadikannya ditunjuk sebagai Komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) terhitung sejak tanggal 4 Agustus 2025. Dengan integritas dan komitmennya, Jakpro  akan lebih memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian Jakarta. 

Syaefuloh Hidayat merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dengan meraih gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1998. Setelah itu beliau melanjutkan studinya dan meraih gelar Magister Administrasi Publik di Universitas Esa Unggul pada tahun 2018. Dengan keahlian dan kompetensinya sebagai akuntan dan auditor, ia telah menerima berbagai macam penghargaan dan prestasi.