Iwan Takwin

Iwan Takwin

Direktur Utama

Iwan Takwin bergabung dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) pada awal tahun 2016 dan sejak itu telah berkontribusi signifikan dalam mewujudkan transformasi wajah baru Kota Jakarta. Saat menjabat sebagai Direktur Proyek Pengembangan, beliau berhasil memimpin penyelesaian sejumlah proyek ikonik yang kini dimanfaatkan oleh masyarakat, antara lain arena balap sepeda berstandar internasional Jakarta International Velodrome, transportasi publik berbasis listrik LRT Jakarta Fase 1A (rute Velodrome–Kelapa Gading), serta Jakarta International Stadium yang menjadi stadion pertama di dunia dengan sertifikasi Platinum Green Building.

Lahir di Makassar pada tahun 1975, Iwan Takwin juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Jakarta Solusi Lestari (JSL), anak perusahaan PT Jakpro, pada periode 2021–2022. Pada masa kepemimpinannya, JSL berfokus pada pengelolaan limbah melalui pengembangan fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF).

Alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1999 ini memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang konstruksi dan arsitektur. Sebelum bergabung dengan Jakpro, beliau berkarier di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebagai bagian dari Biro Teknik, dan dipercaya menjadi Pemimpin Proyek (Pimpro) untuk sejumlah proyek strategis, antara lain Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (2006), Bandar Udara Adi Sucipto Yogyakarta (2006), serta Bandar Udara Adi Sumarmo Solo (2007).

Selain itu, Iwan Takwin juga memperluas pengalaman internasionalnya dengan berkarier sebagai arsitek di Surbana Jurong Consultant Pte Ltd, salah satu perusahaan perencanaan kota terkemuka yang berbasis di Singapura. Di perusahaan tersebut, beliau terlibat dalam pengembangan konsep desain Transit Oriented Development (TOD) untuk Stasiun Walini dan Stasiun Karawang pada proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC).

Dian Takdir Badrsyah

Dian Takdir Badrsyah

Direktur Teknik dan Pengembangan

Dian Takdir Badrsyah merupakan sosok berpengalaman di sektor bisnis konstruksi. Lulusan Teknik Sipil Universitas Trisakti tahun 1994 ini memulai kariernya di PT Pandega Citra Niaga (Agung Podomoro Land) pada tahun 2016. Selanjutnya, beliau melanjutkan karier sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di PT Penta Dinamika Properti pada periode 2016–2018.

Pada tahun 2019, Dian Takdir Badrsyah bergabung dengan PT Jasa Marga Related Business (JMRB). Awalnya beliau menjabat sebagai Direktur Pengembangan Wilayah, kemudian pada Maret 2022 diangkat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Related Business, yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan bergerak di bidang properti.

Sejak 1 Juni 2023, melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS), Dian Takdir Badrsyah resmi diangkat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo (Perseroda).

I Gede Adi Adnyana

I Gede Adi Adnyana

Direktur Bisnis dan Operasional

I Gede Adi Adnyana menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Operational PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) sejak November 2022. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Manager Facilities, Sales and Operation Venue pada Juni 2021 hingga November 2022. I Gede Adi Adnyana memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun di industri properti dan pengembang, khususnya di bidang penjualan, promosi, dan pemasaran.

Sebelum bergabung dengan Jakpro, I Gede Adi Adnyana menjabat sebagai General Manager Sales and Operations di PT Metro Perdana Trade Center (Metro Indah Mall), Bandung pada Januari 2009 hingga Maret 2011. Setelah itu, beliau melanjutkan karir di Jakarta dengan bergabung bersama PT Jakarta Realty sebagai General Manager Operations, dan menghabiskan sekitar sepuluh tahun kariernya di perusahaan tersebut, yakni pada periode Maret 2011 hingga Juni 2021.

Pria yang memiliki hobi membaca dan berenang ini meraih gelar Sarjana dari Universitas Pancasila pada Program Studi Hukum Perdata Publik. Selanjutnya, beliau melanjutkan studi Magister di PPM School of Management dengan konsentrasi Strategic Business. Selain pendidikan formal, beliau juga memiliki berbagai sertifikasi, di antaranya Lead Auditor ISO 45001 Occupational Health and Safety Management System (OH&SMS) TUV Rheinland (CQI/IRCA), ISO 9001:2008, ISO 9001:2015, dan beberapa sertifikasi lainnya.

Berdasarkan latar belakang pendidikan dan sertifikasi tersebut, I Gede Adi Adnyana memiliki kompetensi di bidang manajerial, hukum perdata publik terkait perjanjian, serta bisnis strategis. Beliau juga dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tercermin dari keterampilan dalam bernegosiasi dan menyampaikan gagasan. Selain itu, kepemimpinan yang dimilikinya tercermin melalui etos kerja yang tinggi serta orientasi pada kerja tim.

Solihin

Solihin

Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis

Solihin menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sejak 28 November 2022. Sebelumnya, beliau memiliki pengalaman dalam berbagai posisi strategis, antara lain Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi Jakpro pada periode 2016–2018, Partner di Kantor Akuntan Publik serta Direktur dan Komisaris di beberapa perusahaan swasta pada periode 2017–2018, Direktur Keuangan dan Pengembangan Bisnis PT LRT Jakarta pada periode 2018–2019, serta Direktur Keuangan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo pada periode 2019–2022.

Pria kelahiran Jakarta, 4 September 1967 ini memiliki latar belakang sebagai praktisi dan ahli di bidang akuntansi, keuangan, dan tata kelola perusahaan. Alumni Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini kemudian melanjutkan pendidikan Magister Manajemen di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).